Syair: William Auld: Snow (From Esperanto)

William Auld: Snow (From Esperanto) - Hallo sahabat puisi,pengertian dari syair dan contoh ragam syair,pengertian syair dan pantun pengertian puisi syair serta pengertian dan contoh syair thinksermen, Puisi, baca lagi di Pengertian syair Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul William Auld: Snow (From Esperanto), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Esperanto, Artikel William Auld, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : William Auld: Snow (From Esperanto)
link : William Auld: Snow (From Esperanto)

Baca juga: sapiens, Pengertian syair


William Auld: Snow (From Esperanto)

Snow
By William Auld
Translated by A.Z. Foreman
Click to here me recite the original in Esperanto

Plague-silent
The snow invades,
Conquers the city:
And we

A conquered people
Hopelessly pace the streets
With neck bowed under
The yoke of the occupying
White forces.

Spring, help us!
When shall we hear
Your fanfare
Trumpeting on the horizon?


The Original

Neĝo
William Auld

Pestsilenta
la neĝ' invadas
venkas la urbon;
kaj ni,
popol' venkita
marŝas senespere la stratojn
kun nuko kurba
sub jug' de l' okupanta
armeo blanka.

Printempo, helpon!
Kiam ni aŭdos
fanfaron vian
ĉe l' horizonto?

And a translation into Interlingua, just for fun

Nive

Peste-silente
Le nive invade,
Conquire le citate
E nos
Un populo conqueste,
Passa per despero, in le stratas
Con collos flecte
Sub le jugo del occupante
Armea albe

Succurre, primavera!
Quando nos audira
Vostre fanfar
Transiente le horizonte?


Demikianlah Artikel William Auld: Snow (From Esperanto)

Sekianlah artikel William Auld: Snow (From Esperanto) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel William Auld: Snow (From Esperanto) dengan alamat link Sapiens
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
Related Post
Esperanto,William Auld